Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alkalisasi dan orientasi sudut pada komposit polyester – serat mensiang (Actinoscirpus Grossus) terhadap kekuatan bending. Pengujian bending ini dilakukan menggunakan ASTM D 790 dengan menggunakan metode Hand Lay-Up dengan alkalisasi menggunakan NaOH. Hasil penelitian diperoleh serat yang tanpa perlakuan alkalisasi, nilai kekuatan Bending terbesar berada pada variasi orientasi sudut 0°- 0°- 0° dengan ratarata 53,42 Mpa. Sedangan nilai terkecil kekuatan Bending berada pada variasi orientasi sudut 45°- 45°- 45° dengan rata-rata 39,14 Mpa. Serat yang mendapat perlakuan alkalisasi selama 1 jam, nilai kekuatan Bending terbesar berada pada variasi orientasi sudut 0°- 0°- 0° dengan rata-rata 58,58 Mpa. Sedangan nilai terkecil kekuatan Bending berada pada variasi orientasi sudut 45°- 45°- 45° dengan rata-rata 48,19 Mpa.