Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jahe yang lain.  Tanaman ini selalu diperbanyak secara vegetatif melaluirimpangnya, sehingga menyebabkan keragamann genetik yang sangat kecil.  Oleh sebab itu perlu dilakukan karakterisasi terhadap jahe merah lokal untuk memperoleh informasi keragaman genetik dari tanaman ini.  Penelitian inidilaksanakan di Desa Kertak Empat dan Desa Antaraku Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar pada bulan Mei 2023.  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi.  Tanaman jahe merah varietas Jahira 2 terdapat pada Desa Kertak Empat dan varietas lokal terdapat pada Desa Antaraku.  Jumlah sampel yang diamati pada setiap varietas 25 sampel sehingga total sampel yang diamati sebanyak 50 sampel.  Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji – t dua populasi saling bebas dengan taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan karakter jahe merah di Desa kertak Empat dengan varietas Jahira 2 dan di Desa Antaraku dengan varietas lokal, yaitu dilihat pada variabel diametar batang, panjang akar, jumlah anak rimpang, panjang rimpang dan bobot rimpang.  Pada varietas lokal variabel tinggi tanaman, jumlah batang, jumlah daun, bobot akar dan volume akar lebih besar dari pada varietas Jahira 2.  Pada varietas Jahira 2 variabel diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, jumlah anakan rimpang, panjang rimpang, lebar rimpang dan bobot rimpang lebih besar dari pada varietas lokal.