DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penambahan Bubuk Daun Jeruk Purut Dalam Media Serbuk Batu Bata Terhadap Uji Organoleptik Terlur Asin Itik Alabio
PENGARANG:MUHAMMAD NOOR FITRIANSYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-21


ABSTRAK

Telur ialah salah satu sumber protein hewani yang ditemukan serta digemari sebagian besar masyarakat. Telur asin merupakan salah satu bentuk produk pengawetan telur yang memiliki nilai gizi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penambahan bubuk daun jeruk purut dalam media batu bata, terhadap uji organoleptik telur asin itik alabio. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dari bulan Februari sampai dengan Juli 2023 meliputi persiapan, penelitian, pengisian kusioner, pengambilan data, analisis data dan pembuatan laporan. Penelitian ini dilakukan untuk menegetahui bagaimana pengaruh penambahan bubuk daun jeruk purut (Citrus hystix DC) dalam media serbuk batu bata terhadap uji Organoleptik telur asin itik alabio. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P) dan 4 kali ulangan (U). Setiap ulangan terdiri atas 10 butir telur itik, jadi total telur yang digunakan adalah 200 butir. Peubah yang diamati meliputi yaitu aroma, rasa, kemasiran, dan kesukaan, dengan jumlah panelis sebanyak 10 orang. Hasil analisis uji organoleptik menunjukkan bahwa perlakuan penambahan bubuk daun jeruk purut pada telur asin dengan konsetrasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% berbeda nyata (P<0,05) terhadap aroma dan rasa namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kemasiran dan kesukaan. Nilai tertinggi pada aroma diperoleh P4 skor sebesar 3,00 (sedikit beraroma daun jeruk purut) dan skor terendah pada P0 (kontrol) skor sebesar 1,10 (tidak beraroma daun jeruk purut). Nilai tertinggi rasa pada P4 skor sebesar 2,53 (sangat sedikit terasa daun jeruk purut) dan perlakuan terendah pada P0 (kontrol) skor sebesar 1,13 (tidak terasa daun jeruk purut).  Nilai tertinggi kemasiran pada P2 skor sebesar 3,55 (agak masir) dan skor terendah pada P4 dengan skor sebesar 3,45 (agak masir).  Nilai tertinggi kesukaan pada P4 skor sebesar 3,28 (agak suka) dan skor terendah pada P2 skor sebesar 2,80 (sedikit suka). Dari hasil penelitian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penambahan bubuk jeruk purut pada media pembuatan telur asin dengan konsentrasi yang berbeda mampu memperbaiki aroma dan rasa namun tidak mempengaruhi tingkat kesukaan dan kemasiran telur asin yang dihasilkan. Skor terbaik diperoleh pada perlakuan P4(10%), menghasilkan telur asin dengan skor aroma 3,00 (sedikit beraroma daun jeruk purut), skor rasa 2,53 (sangat sedikit terasa daun jeruk purut), skor kesukaan 3,28 (agak suka), sedangkan pada kemasiran skor terbaik diperoleh pada perlakuan P2(5%) menghasilkan telur asin dengan skor 3,55 (agak masir).

Kata kunci : Telus Asin,Daun Jeruk Purut, Uji Organoleptik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI