ABSTRAK

Asep Syah Putra, 1710413610017, “Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Mengahadapi Ekspansi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Jambu Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala”. Di bawah bimbingan Pathurrahman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran badan permusyawaratan desa (BPD) dalam menghadapi ancaman perusahaan sawit, Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisanya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati menggunakan logika ilmiah. Hal ini bukan berarti bahwa pendekatan kualitatif sama sekali tidak menggunakan dukungan data kuantitatif, akan tetapi penekanannya tidak pada pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Badan Permusyawaratan dalam menghadapi Ekspansi Perusahaan Sawit di Desa Jambu Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito cukup berhasil. Hal tersebut dinilai dari menampung aspirasi masyarakat indikator ini lebih menekankan kepada mendengarkan aspirasi dari masyarakat desa jambu baru. Menyalurkan aspirasi masyarakat, dalam ini badan permusyawaratan desa ikut turut adil dalam menyerukan keluhan[1]keluhan dan kemauan dari masyarakat desa jambu baru terkait permasalahn ataupun untuk kemajuan desa jambu baru. Pembuat Kebijakan pada indikator ini badan permusyawaran desa Bersama kepala desa melakukan audensi ke kantor DPRD untuk mengurus masalah batas desa. Badan Permusyawaratan Desa di desa jambu baru diharapkan dapat menjelaskan tentang tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa secara luas agar dapat dipahami oleh masyarakat desa jambu baru. Perlu ditingkatkan lagi kinerja Badan Permusyawaratan Desa terhadap pendekatan msyarakat agar dapat lebih luas lagi menyerap aspirasi dari masyarakat desa jambu baru.

Kata Kunci: Peran, Badan Permusyawaratan Desa