DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kapasitas Tampung Padang penggembalaan di Cluster Taapm Ba Ombo PT. Astra AgroLestari Desa Hayup Kabupaten Tabalong.
PENGARANG:Ayu Kuni Afifah Ferozia
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-24


Pada saat terfokus kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi nasional menegaskan terdapat peran pentingnya model kemitraan antara petani dan perusahaan dalam industri kelapa sawit melalui pengembangan dan perkebunan kelapa sawit, yang dapat memberikan manfaat yang berbeda, seperti meningkatkan pendapatan petani. Selain itu luas perkebunan kelapa sawit berpotensi untuk beternak sapi, sehingga jika menggunakan sistem integrasikan ternak dengan kelapa sawit dapat meningkatkan jumlah ternak ruminansia di Indonesia. Di PT. AAL telah menerapkan sistem SISKA. Namun, belum diketahui seberapa besar kapasitas ternak perkebunan dan kecukupan pakan dan ternak yang dimiliki pada lahan di areal perkebunan PT. Diharapkan AAL dan dengan bantuan penelitian ini akan menentukan produksi biomassa hijauan, komposisi botani yang tumbuh dan berkembang di bawah naungan kelapa sawit, dan potensi ternak. Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Agro Lestari Kabupaten Tabalong dalam gugus Taamp Ba Ombo Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  15 jenis tanaman dapat ditemukan di Blok A,  termasuk 13  jenis tanaman yang dapat dimakan (disukai oleh ternak) dan 2 tanaman yang tidak dapat dimakan (tidak disukai oleh ternak), dan perkiraan kapasitas kolam di Blok A adalah 1,89 ST/tahun/ha. Sedangkan 12 jenis tanaman dapat ditemukan di Blok B,  termasuk 11 jenis tanaman yang dapat dimakan  (disukai oleh ternak) dan 1 tanaman yang tidak  dapat dimakan(tidak disukai oleh ternak) dan perkiraan kapasitas BlokB sebesar 1,77ST/ha/tahun,  ditemukan Hasil ini menunjukkan potensi pengembangan sistem terpadu sapi dan kelapa sawit di PT. Astra Agro Lestari dapat dikelola sebagai bisnis yang berkelanjutan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI