DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KERAWANAN DAN KEJADIAN LONGSOR PADA SUB DAS BAKAR DAS TABUNIO
PENGARANG:MEIGI SUGIHANLI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-24


Tanah longsor merupakan perpindahan dari material pembentuk lereng yang berupa tanah, batuan, bahan rombakan, dan material campuran yang bergerak kearah bawah atau menuruni lereng. Penurunan daya dukung DAS menjadi salah satu faktor terjadinya tanah longsor, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor dan memvalidasi tingkat kerawanan longsor berdasarkan penggunaan lahan yang aktual di wilayah DAS Tabunio Sub DAS Bakar. Penelitian ini menggunakan metode dan analisis data dengan melakukan pembobotan 4 parameter kerawanan longsor yaitu parameter kemiringan lereng, parameter penggunaan lahan, parameter erodibilitas tanah dan parameter curah hujan. Kerawanan longsor di Sub DAS Bakar terdapat 5 kelas kerawanan yaitu kelas aman seluas 1.834,53 ha atau 58,10 % dari Sub DAS Bakar, kelas agak rawan seluas 649,38 ha atau 20,56 % dari luas Sub DAS Bakar, kelas cukup rawan seluas 666,60 ha atau 21,11 % dari luas Sub DAS Bakar, kelas rawan seluas 6,81 ha atau 0,21 % dari luas Sub DAS Bakar, dan kelas sangat rawan seluas 0,12 ha atau hanya 0,003 % dari luasan area Sub DAS Bakar. Validasi penggunaan lahan yang dilakukan pada 14 titik kerawanan longsor yaitu, 11 titik kelas kerawanannya berubah dikarenakan perubahaan penggunaan lahannya, berdasarkan validasi terdapat 2 titik  ke dalam kelas aman, kelas agak rawan menjadi 1 titik, kelas cukup rawan menjadi 7 titik, kelas rawan menjadi 2 titik dan untuk kelas sangat rawan menjadi 2 titik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI