ABSTRAKSI

Rizhan (2023). Implementasi Indeks Komposit Kondisi Keuangan Dalam Mengukur Kesehatan Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah. Pembimbing : Syaiful Hifni.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesehatan kondisi keuangan pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan selama 5 tahun (2017-2021). Kondisi keuangan diukur melalui indeks komposit kondisi keuangan yang terdiri dari rasio: 1) kemandirian keuangan, 2) fleksibilitas keuangan, 3) solvabilitas operasional, 4) solvabilitas jangka pendek, 5) solvabilitas jangka panjang, dan 6) solvabilitas layanan.

            Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi berupa laporan keuangan pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan selama 5 tahun (2017-2021). Jenis laporan keuangan pemerintah daerah yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 1) laporan realisasi anggaran, 2) laporan operasional, dan 3) neraca, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 65 laporan keuangan. Hasil penelitian berupa pemeringkatan dan pengkategorian kondisi keuangan serta gambaran pemerintah daerah dengan kategori indeks komposit kondisi keuangan tertinggi dan terendah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah dengan indeks komposit kondisi keuangan tertinggi berada di Kota Banjarbaru (IKK, 0,543) dan Kota Banjarmasin (IKK, 0,458), sedangkan indeks komposit kondisi keuangan terendah berada di Kabupaten Kotabaru (IKK, 0,187), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (IKK, 0,157) dan Kabupaten Banjar (IKK, 0,156). Pemerintah daerah dengan indeks komposit kondisi keuangan tertinggi memiliki keunggulan dalam kemakmuran daerah, pendapatan asli daerah dan cenderung unggul dalam efisiensi keuangan, harga barang dan jasa, jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk lebih sedikit dibandingkan pemerintah daerah dengan indeks komposit kondisi keuangan terendah.