ABSTRAK
Kota banjarbaru akan menjadi salah satu penyumbang sampah ke TPA Regional Banjar Bakula, untuk mengurangi beban pengelolaan di TPA Regional serta memanfaatkan sampah yang masih bernilai ekonomis dan mengurangi pengeluaran yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru maka diperlukannya pengelolaan sampah yang baik sebelum masuk ke TPA Regional nantinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting pengurangan sampah serta menganalisis timbulan, komposisi dan karakteristik sampah domestik Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah interview dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru dan mengacu pada SNI 19-3964-1994 dalam pengambilanndan pengukuran sampel sampah. Berdasarkan hasil interview kondisi eksisting pengurangan sampah yang sudah ada, mulai dari sumber, TPS 3R dan TPA belum memberikan hasil yang optimal. Selain itu dari hasil pengukuran, didapatkan timbulan sampah domestik Kota Banjarbaru adalah 0,36 kg/jiwa/hari atau 2,64 liter/jiwa/hari. Komposisi sampah yang didapatkan yaitu sampah organik (96,74%) dan menyisakan sampah non organik (3,26%). Sampah organik yang didominasi oleh sampah sisa makanan dan dedaunan (74,47%) dan sampah non organik didominasi oleh sampah gelas/kaca (1,98%). Karakteristik fisik sampah berupa berat jenis (0,13 kg/l) dan faktor pemadatan (1,40). Sementara itu untuk kadar air (43,03%), kadar volatil (49.06%) dan kadar abu (6.57%).
Kata kunci: pengurangan sampah, sampah domestik, timbulan, komposisi, karakteristik sampah