DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PIDUDUK DARI PANDANGAN PERIAS PENGANTIN DI KELURAHAN ANTASAN KECIL TIMUR, KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:WANDA FARIQAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-26


Wanda Fariqah, 2023. Piduduk  dari pandangan Perias Pengantin di Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Rahmat Nur.

 

Kata Kunci: Piduduk, Perias Pengantin, Adat Banjar. 

 

Piduduk  atau bisa juga disebut sebagai sesajen yang ada di dalam Pengantin Adat Banjar yang mana Piduduk  ini dipercayai sebagai syarat untuk menolak bala bencana yang akan terjadi disepanjang acara berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk (1) mengetahui gambaran dari Piduduk  yanga ada dalam pengantin adat Banjar. (2)Untuk mengetahui faktor penyebab dilaksanakan tradisi Piduduk  dalam acara pengantin adat Banjar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data ditentukan secara purposive sampling dengan jumlah  informan empat orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, penyajian data,  penarikan kesimpulan, dan  pengujian  keabsahan  data yang digunakan yaitu dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Gambaran Piduduk  dalam pengantin adat Banjar, (a) Piduduk  merupakan sesajen yang diwajibkan saat acara pengantin adat Banjar, (b) pelengkap Piduduk  yang ada di dalam acara pengantin adat Banjar, (c) Piduduk  wajib dibuat oleh orang rumah (orang yang melaksnaakan acara), (d) perlakuan dan larangan terhadap Piduduk. (2) Faktor penyebab dilaksanakannya tradisi Piduduk  di dalam pengantin adat Banjar, (a) kepercayaan yang diturunkan oleh nenek moyang, dan (b) agar terhindar dari kesurupan pada pengantin adat Banjar.

Berdasarkan penelitian ini disarankan, bagi masyarakat menjaga dan melaksanakan bahkan dapat mengembangkan tradisi Piduduk  yang dilaksanakan di dalam pengantin adat Banjar di kota Banjarmasin. Hendaknya selalu dilaksanakan dalam setiap upacara adat perkawinan masyarakat Banjar, serta selalu menjaga nilai-nilai budaya Banjar di dalamnya, dan tidak luntur oleh peralihan zaman yang semakin modern dikarenakan tradisi tersebut merupakan warisan yang diwarisi secara turun temurun hingga saat ini dan menjadi salah satu ciri khas di dalam acara pengantin adat Banjar dan tanda kebudayaan masyarakat Banjar.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI