ABSTRAK
Kualitas air Sungai Kemuning memiliki konsentrasi amonia (NH3-N) sebanyak 1,80 mg/L dan nitrit (NO2) sebanyak 0.9226 mg/L. Konsentrasi amonia (NH3-N) dan nitrit (NO2) tersebut telah melebihi Baku Mutu Air Sungai berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No.5 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Sungai. Dalam penelitian ini digunakan sistem lahan basah buatan aliran bawah permukaan (Sub Surface Flow-Constructed Wetlands) menggunakan tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica dengan ukuran reaktor 100 cm x 30 cm x 35 cm. Penelitian ini bertujuan menentukan efisiensi sistem Lahan Basah Buatan Aliran Horizontal Bawah Permukaan (LBB-AHBP) menggunakan tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica dalam menyisihkan konsentrasi amonia (NH3-N) dan nitrit (NO2) pada air Sungai Kemuning. Hasil penelitian menunjukan tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica memiliki efisiensi yang cukup bagus yaitu 92.75 % dan 86.39 %. Sedangkan, pada penurunan konsentrasi nitrit (NO2) nilai efisiensi dengan tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica mampu mencapai 97.19 % dan 94.90 %. Akan tetapi, berdasarkan hasil uji statistik masing-masing tanaman tidak mempunyai beda pengaruh yang signifikan dalam menurunkan konsentrasi amonia (NH3-N) dan nitrit (NO2).
Kata Kunci: Amonia (NH3-N), Nitrit (NO2), Cyperus alternifolius dan Canna indica