DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Implementasi Strategi Penanganan Kekerasan Pada Anak Di Kota Banjarmasin (Studi Penanganan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin)
PENGARANG:MUHAMMAD REZA AGUSTIANOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-27


 

ABSTRAK

Muhammad Reza Agustianor 1910411310035. 2023. Implementasi Strategi Penanganan Kekerasan Pada Anak Pasca Pandemi Covid 19 di Kota Banjarmasin (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin). Dibawah Bimbingan Sugeng Karyadi.

 

            Kekerasan anak merupakan fenomena sosial yang cenderung meningkat, baik secara kuantitatif mau pun kualitatifnya pada dasa warsa terakhir ini. Institusi pemerintah mau pun swasta yang bergerak di bidang perlindungan anak, secara berkala menyajikan angka kekerasan anak yang cenderung meningkat. Kekerasan anak terjadi di lingkungan keluarga dengan status sosial ekonomi atas, menengah dan bawah (miskin). Hal ini menggambarkan, bahwa di mana pun anak berada, mereka berpotensi menjadi korban tindak kekerasan.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi penanganan kekerasan pada anak di Kota Banjarmasin dan apa saja faktor yang mempengaruhi kekerasan pada anak di Kota Banjarmasin.

            Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada data primer yang diperoleh dari wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Penanganan Kekerasan Pada Anak di Kota Banjarmasin dilihat dari mekanisme strategi yang diwujudkan yaitu penanganan, pendampingan, dan sosialisasi semua program yang dijalankan sudah berjalan dengan baik. Akan teteapi ada hambatan yang mempengaruhi keberhasilan strategi ini yaitu kurangnya sosialisasi dinas kepada masyarakat karena program sosialisasi yang tidak menyeluruh kepada masyarakat yang terbatas pada tempat tertentu saja, selain itu adanya keterbatasan anggaran untuk memaksimalkan semua program ini. Faktor yang mempengaruhi kekerasan pada anak di Kota Banjarmasin yaitu faktor ekonomi, faktor agama, faktor lingkungan, faktor pengetahuan, dan faktor pengalaman orang tua.

Hasil penelitian ini disarankan: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak perlunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kekerasan terhadap anak. Dan diharapkan kedepannya untuk program penanganan kekearasan pada anak bisa mendapatkan anggaran yang sesuai dari anggaran yang diajukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.

 

Kata Kunci: Implementasi Strategi, Penanganan Kekerasan, Anak

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI