Struktur populasi didefinisikan sebagai suatu susunan kelas umur dalam suatu populasi. Kajian tentang struktur populasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui status dan keberadaan suatu populasi sehingga dapat dilakukan upaya untuk penanggulangan populasi dihabitat tersebut. Pinus adalah salah satu tumbuhan yang terdapat di kawasan Danau Sari embun yang  berpotensi dijadikan sebagai sumber belajar berbasis muatan lokal. Adapun tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan struktur populasi Pinus, mendeskripsikan proses pengembangan handout tentang Pinus, mendeskripsikan kelayakan handout tentang struktur populasi Pinus. Oleh karena itu, maka dibuat bahan ajar berupa handout tentang struktur populasi Pinus yang berbasis muatan lokal sebagai penunjang materi Ekologi Tumbuhan pada topik struktur populasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Pengembangan dan Pengembangan (Research and Development) model Plomp (1997) yang telah dikembangkan oleh Mahanal & Zubaidah (2017) dengan subjek penelitian oleh dua orang pakar sebagai validator dan tiga orang mahasiswa sebagai subjek uji keterbacaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa struktur populasi tumbuhan Pinus di kawasan Danau Sari embun di dapatkan jumlah pada fase pra-reproduktif berjumlah 0 Ind/2,5 Ha, fase reproduktif berjumlah 14 Ind/2,5Ha, fase post-reproduktif berjumlah 0 Ind/2,5Ha, sehingga bentuk piramidanya berbentuk pasu atau kendi dengan dasar terganggu. Handout yang dikembangkan berjudul Kajian Struktur Populasi Tumbuhan Pinus (Pinus merkusii Jugh et de Vriese) di Kawasan Danau Sari Embun dinyatakan oleh 2 validator bernilai sangat valid dengan skor 3,48  validitasnya dan untuk uji keterbacaan mendapatkan skor 83,33% dengan kategori sangat baik.

Kata kunci: populasi, struktur populasi, pinus, plomp, Handout, uji validasi, dan uji keterbacaan