DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH VARIASI KOMPOSISI ,TEKANAN, DAN BENTUK BRIKET TANAH GAMBUT – PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET.
PENGARANG:HEPPY ANDRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-28


Peningkatan kebutuhan energi yang tidak berbanding lurus dengan jumlah ketersediaannya mengakibatkan kenaikan harga BBM. salah satu energi alternatif yang mampu mengganti bahan bakar minyak ialah briket. Bahan pembuat briket yang digunakan berasal dari tanah gambut dan purun tikus (Eleocharis dulcis). Berdasarkan hasil uji karakteristik pembakaran, Penyalaan awal tercepat adalah C1 dengan komposisi 100% purun tikus dan 0% tanah gambut berbentuk silinder berongga dengan tekanan 50 kg/cm2 yaitu berdurasi 1,6 menit dan penyalaan awal paling lambat adalah B4 dengan komposisi 25% purun tikus dan 75% tanah gambut dengan ukuran silinder pejal dengan tekanan 100 kg/cm2 berdurasi 5,12 menit. Laju pembakaran tercepat adalah C1 dengan komposisi 100% purun tikus dan 0% tanah gambut berbentuk silinder berongga dengan tekanan 50 kg/cm2 yaitu 0,3 g/menit dan laju pembakaran terlama adalah B4 dengan komposisi 25% purun tikus dan 75% tanah gambut dengan bentuk silinder pejal dengan tekanan 100 kg/cm2 yaitu 0,76 g/menit. Temperatur tertinggi adalah A3 dengan komposisi 50% purun tikus dan 50% tanah gambut berbentuk silinder pejal dengan tekanan 50 kg/cm2 yaitu 280 °C sedangkan temperatur terendah adalah D4 dengan komposisi 25% purun tikus dan 75% tanah gambut dengan bentuk silinder berongga dengan tekanan 100 kg/cm2 yaitu 184 °C. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikembangkan dengan menggunakan variasi ukuran partiket yang berbeda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI