Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit sistemik yang termasuk ke dalam kategori penyakit metabolik dengan ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah (Hiperglikemia). Hiperglikemia dinilai memiliki efek signifikan terhadap penurunan kualitas tulang pada penderita diabetes melitus. Kualitas maupun kuantitas tulang dapat ditinjau dari gambaran radiografi panoramik melalui pengukuran radiomorfometri Mental Index (MI). Tujuan: untuk mengetahui ketebalan kortikal mandibula melalui nilai Mental Index dengan menggunakan radiografi panoramik pada pasien DM tipe 2 berdasarkan lamanya menderita ≤ 5 tahun dan > 5 tahun. Metode: desain penelitian ini analitik komparatif tidak berpasangan dengan metode stratified random sampling secara cross sectional dan uji statistik T tidak berpasangan. Hasil: Hasil penelitian dari 34 sampel pasien DM tipe 2 menunjukkan rerata mental index adalah 4,219 ± 1,223. Kedua kelompok tidak memiliki perbedaaan makna terkait nilai MI. Nilai MI kelompok dengan riwayat menderita lebih pendek (≤ 5 tahun) adalah 4,227 ± 1,063 dan riwayat menderita lebih lama (>5 tahun) adalah 4,211 ± 1,399. Sebanyak 8 orang mengalami penipisan tulang dari total keseluruhan kelompok usia dengan kelompok usia 51-60 mengalami penipisan tulang terbanyak. Kesimpulan: Terdapat nilai Mental Index (MI) yang lebih besar atau melebihi nilai normal (≥ 3,1 mm) pada kedua kelompok pasien DM tipe 2 berdasarkan lamanya menderita ≤ 5 tahun dan > 5 tahun.