DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBEDAAN PSIKOSOSIAL PADA DEWASA EDENTULOUS YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN (Tinjauan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara)
PENGARANG:NUR AMALINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-28


Latar Belakang: Kehilangan gigi merupakan suatu keadaan lepasnya satu atau lebih gigi dari soketnya atau tempatnya. Sebanyak 2,3% atau 158 juta orang pada tahun 2010 di seluruh dunia mengalami kehilangan gigi. Prevalensi terjadinya kehilangan gigi di Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 16,53% dengan data kehilangan gigi pada PNS adalah sebesar 14,49%. Kehilangan gigi berpengaruh terhadap psikologis dan kepercayaan diri dalam kehidupan sosial yang erat kaitannya dengan perubahan psikososial. Tujuan: Menganalisis perbedaan status psikososial pada dewasa edentulous yang menggunakan dan tidak menggunakan gigi tiruan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel probability sampling menggunakan simple random sampling. Populasi adalah guru yang bekerja dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Besar sampel minimal dihitung dengan rumus komparatif kategorik tidak berpasangan dan didapatkan hasil 56 orang responden. Hasil: Status psikososial pada pengguna gigi tiruan paling banyak pada kategori baik, sedangkan pada yang tidak menggunakan gigi tiruan paling banyak rendah. Hasil analisis uji T Bebas didapatkan hasil sig 0,000 (p<0,005) yang berarti terdapat perbedaan rata-rata status psikososial pada pengguna dan bukan pengguna gigi tiruan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan status psikososial pada dewasa edentulous yang menggunakan dan tidak menggunakan gigi tiruan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI