Tanah di desa ini tergolong tanah salin (saline), hal ini berdasarkan hasil analisis sampel tanah dan air (diambil 19 September 2022) di laboratorium Departemen Tanah ULM, diketahui nilai pH 6,68 (sedikit asam) dan DHL 10,71 mmhos/cm (saline). tekstur tanah lempung (clayey), pH air sungai 7,22 (netral), dan DHL 0,19 mmhos/cm, serta sumber air tawar diperkirakan berasal dari air hujan yang terampung. Saat air pasang, ketinggian air di jalan desa mencapai sekitar 0,6 -1 meter, bahkan sebagian rumah warga terendam air setinggi sekitar 0,5 cm. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar garam tanah dengan cara pencucian, dan pemberian bahan organik cair berupa eco enzyme untuk mengetahui pengaruh aplikasi eco enzyme eco enzyme terhadap sifat gaeam tanah. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan teknik analisis desain eksperimen dua faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TDS, EC dan pH air pencucian tanah mengalami garam terlarut. Semakin banyak pencucian dilakukan di tanah, semakin banyak garam yang larut dari tanah. Analisis varians temuan menunjukkan bahwa interaksi pencucian dan pemberian eco enzyme tidak berpengaruh signifikan terhadap Konduktivitas Listrik (DHL) tanah, kandungan C-organik berperan penting dalam mempengaruhi kualitas tanah mineral.