Telah dilakukan penelitian implementasi algoritma enkripsi AES-128 bit pada sistem kunci RFID pintu otomatis dengan monitoring jarak jauh berbasis mqtt. Dalam penelitian ini pembacaan sensor rfid dilakukan menggunakan skenario dengan enskripsi dan tanpa enkripsi. Hardware yang digunakan pada penelitian yaitu mikrokontroler NodeMCU ESP8266, adaptor 5V, dan sensor MFRC522. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses enkripsi AES 128-bit pada proses pembacaan data dari kartu RFID terhadap penggunaan RAM pada mikrokontroler NodeMCU, serta transfer data kartu RFID melalui protokol MQTT menggunakan jaringan wireless 802.11 terhadap delay dan throughput pada mikrokontroler NodeMCU. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa proses enkripsi dalam transfer data sensor RFID menggunakan protokol MQTT mempengaruhi penggunaan RAM pada mikrokontroler. Pada tipe router 802.11n, skenario dengan enkripsi diperoleh hasil sisa RAM rata – rata sebesar 58,84%. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 72,58%. Pada tipe router 802.11ac, skenario dengan enkripsi diperoleh hasil sisa RAM rata – rata sebesar 58,84%. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 72,77%. Penggunaan enkripsi tidak menunjukkan adanya pengaruh enkripsi terhadap delay. Pada tipe router 802.11n, Transfer data menggunakan enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 137,8 ms. Sedangkan transfer data tanpa enkripsi sebesar 128,1 ms. Pada tipe router 802.11ac, Transfer data menggunakan enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 145,7 ms. Sedangkan transfer data tanpa enkripsi sebesar 126,4 ms. Penggunaan enkripsi mempengaruhi throughput secara signifikan karena proses enkripsi menyebabkan ukuran data yang dikirim lebih besar tetapi delay tetap sehingga nilai throughputnya juga lebih besar.