DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR MINUM PDAM BARITO KUALA UNIT IKK ALALAK
PENGARANG:Muhammad Rezki Fauzan
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2019-01-21


ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, mewajibkan PDAM Barito Kuala
untuk meningkatkan pelayanannya. Dari ±298.282 penduduk, masih ada 68,40%
penduduk belum terlayani air bersih perpipaan. Pada tahun 2017, IKK Alalak yang
melayani Kecamatan Alalak dan Mandastana baru mampu melayani 15 dari total
32 desa/kelurahan yang ada. Maka dari itu, perlu dilakukan evaluasi teknis serta
perencanaan pengembangan jaringan distribusi agar permasalahan
pendistribusian dapat ditangani dengan tepat dan pemenuhan hak dasar air
terpenuhi. Program Epanet 2.0 digunakan untuk pemodelan dan simulasi hidrolis
jaringan distribusi, dan standar acuan menggunakan standar teknis pengaliran air
dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007. Hasil simulasi
hidrolis menunjukkan 7% tekanan, 75% kecepatan aliran, dan 8% headloss tidak
memenuhi standar. Nilai tekanan tertinggi terdapat pada node j796 sebesar 84,67
mka, nilai kecepatan aliran terendah terdapat pada 6 link sebesar 0,0 m/s, dan nilai
headloss tertinggi terdapat pada link p375 sebesar 89,80 m/km. Perencanaan
pengembangan jaringan distribusi dibagi 4 tahap. Pada tahap 1, cakupan
pelayanan ditingkatkan menjadi 60% dan penambahan pipa sepanjang 148.519
m, tahap 2 ditingkatkan menjadi 70% dengan penambahan pipa sepanjang 32.204
m, tahap 3 ditingkatkan menjadi 78% dengan penambahan pipa sepanjang 10.533
m, dan Tahap 4 menjadi 80% dengan penambahan panjang 12.793 m. Selain itu,
juga diperlukan penambahan kapasitas produksi sebesar 70 liter/detik dan daya
pompa sebesar 170 liter/detik.
Kata kunci : PDAM Barito Kuala, jaringan distribusi, simulasi hidrolis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI