Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana eksistensi Tokoh Agama dalam Memenangkan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian bahwa bahwa eksestensi tokoh agama dalam politik sangat mempengaruhi keberhasilan kandidat dalam perpolitikan lokal Kemenangan pasangan Abdul Latif Ahmad Chairiansyah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati menjadi bukti bahwa peran ulama dalam menentukan kemenangan kandidat dalam kontestasi politik sangat besar Tokoh agama disini terbagi ada dua kategori, pertama yang tidak ikut dalam politik praktis, yaitu ulama yang hanya sekedar mendukung salah satu kandidat. Kedua adalah tokoh agama yang aktif dalam politik praktis dengan menjadi anggota partai atau yang duduk di DPRD Keduanya memiliki sama-sama memiliki pengaruh besar terhadap suksesnya kemenangan dalam kontestasi politik Abdul Latif berhasil memanfaakan potensi politik yang ada pada tokoh agama yang memiliki basis massa, pengikut, jaringan alumni dan pengaruh kepemimpinan kharismatik untuk memobilisasi suara untuk memilih pasangan Abdul Latif Ahmad Chairiansyah Abdul latif juga menggunakan dukungan ulama untuk memperbaiki citra negatif yang ada pada dirinya, selain itu juga menggunakan isu agama untuk menyudutkan pasangan Harun Nurasid dan Aulia Oktafiandi dan itu terbukti efektif mempengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan pilihannya.

Saran yang diberikan yaitu bagi tokoh agama yang terjun langsung dalam politik praktis dan menjadi pemimpin, harus menjadi pemimpin yang senansiasa tetap menjunjung aspirasi umat, dan tetap menjaga keadilan dan kejujuran dalam memimpin

Kata Kunci: Eksistensi, Tokoh Agama, Pemilihan Kepala Daerah