Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar berbasis literasi sains yang berdampak pada rendahnya pemahaman literasi sains siswa Indonesia. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis Microsoft Sway untuk melatih literasi sains siswa SMP kelas VIII pada topik Sistem Pernapasan Manusia.  E-Modul merupakan bahan ajar yang dinilai inovatif untuk pembelajaran. Sebagai bahan ajar yang inovatif, sebaiknya e-modul dikembangkan oleh guru itu sendiri agar sesuai dengan karakter siswa dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi tahap define, design, dan development. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar validasi bahan ajar, validasi soal pre-test dan post-test, angket respon peserta didik dan tes literasi sains. E-Modul yang telah dikembangkan divalidasi oleh empat validator ahli. Hasil penelitian ini diperoleh validitas bahan ajar sebesar 78,30% dengan kategori valid, validitas soal tes sebesar 76,67% dengan kategori valid, kepraktisan sebesar 68,99% dengan kategori praktis, dan keefektifan sebesar 0,60 dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar e-modul berbasis Microsoft Sway yang dikembangkan valid, praktis, dan cukup efektif. Oleh karena itu penelitian ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPA pada materi sistem pernapasan manusia. Implikasi dari penelitian ini adalah pengembangan e-modul berbasis Microsoft Sway merupakan inovasi dalam pembelajaran IPA dan cocok digunakan dalam pembelajaran IPA.

Kata Kunci: E-Modul, literasi sains, microsoft sway, pengembangan, pernapasan manusia.