Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untukmengetahuiapakahpembuktianpenjualannarkotikadenganjalurranjauidentikdengansistempembeliatnterselubung(undercoverbuy)danuntukmengetahuiapakahorang-orangyangadadisekitarmetoderanjaudapatdijadikansaksidalampengungkapanperkara.Penelitianskripsiinimenggunakanmetodepenelitanhukumnormatif,yangdimanapenelitian ini bersumber dari 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer,bahanhukumsekunder,dambahanhukumtersier.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, Metoderanjau adalah para pengedar narkotika melakukan transaksi jual beli narkotikadengan calon pembeli melalui teleponseluler dan transaksi antar rekening bank,pengedar akan meletakkan narkoba tersebut di suatu tempat dan akan memberikankabar kepada calon pembelisetelahbarang tersebut telah diletakkan di suatutempat. Metode ranjau dapat dikatakan identik dengan teknik under cover buy.Teknikundercoverbuypadaintinyamerupakansalahsatustrategiuntukmengungkapkejahatanpenyalahgunaannarkotikadengancaramelakukantransaksi jual beli narkotika secara terselubung. Kedua, yang dapat menjadi saksidalam pengungkapan perkara penjualan narkotika dalam metode ranjau, adalahinforman yang memberikan informasi kepada polisi, baik itu temannya, seseorangyang tertangkap terlebih dahulu, maupun masyarakat yang pernah melihat pelakumelakukan penjualan narkotika. Selain informan, polisi yang menjadi penyidikdapat menjadi saksi, karena karena diwaktu penyidikan polisi yang menyamarmelakukan observasi dan pembuntutan, yang dimana polisi tersebut dapat melihatsendiri pelaku melakukan penjualan narkotika, setelah dilakukannya observasi danpembuntutan, penyidik melakukan under cover buy dengan cara metode ranjauuntuk menangkap pelaku secara tertangkap tangan bersamaan dengan narkotikayanghendakdijualtersebut.

katakunci:pembuktian, narkotika, undercoverbuy.