DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN CAMPURAN CANGKANG KELAPA SAWIT DAN SEMEN
PENGARANG:HUDAN RAHMANI
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2019-01-22


ABSTRAK
Dalam prosesnya, industry kelapa sawit menghasilkan beberapa residu yang
dianggap sebagai limbah yang memang berpotensi menjadi beban pencemaran
lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Berhubung sifat-sifat tanah dilapangan
tidak selalu memenuhi harapan dalam merencanakan suatu konstruksi. Adapun
salah satu cara stabilisasi tanah ialah dengan cara menambahkan material agar dapat
mengadakan perubahan-perubahan alami dan kimiawi material tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang
kelapa sawit dan semen terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR) soaked dan
Unconfined Compression Test (UCT) dengan persentase yang berbeda. Pengujian
yang dilakukan pada penelitian ini adalah UCT, uji pemadatan ringan, dan CBR
dengan variasi campuran cangkang 2,5% + semen 2% , cangkang 2.5% + semen
4%, cangkang 2.5% + semen 6%, cangkang 2.5% + semen 8%, cangkang 2.5% +
semen 10% dan cangkang 2.5 + semen 12%.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai CBR (soaked) tanah asli sebesar
2,5% . untuk persentase cangkang 2.5% semakin tinggi kadar semen semakin tinggi
nilai qu. Nilai qu terendah adalah 0.4498 kg/cm2 pada kadar semen 2%, dan qu
tertinggi 0.9302 kg/cm2 pada kadar semen 12%. Kondisi perawatan sample sangat
mempengaruhi nilai qu pada kondisi sample tertutup nilai qu maksimum 0.9302
kg/cm2 sedangkan pada kondisi terbuka nilai qu maksimum 3.5377 kg/cm2. Nilai
CBR pada perbandingan cangkang 2.5% memperlihatkan semakin tinggi kadar
semen, maka semakin tinggi nilai CBR. Nilai CBR terendah pada kondisi rendaman
adalah 4.7% pada kadar semen 2% dan CBR tertinggi adalah 8% pada kadar semen
12%.
Kata kunci: Stabilisasi, Tanah Lempung, Cangkang Kelapa Sawit, Semen.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI