DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN PELEPASAN MORAL TERHADAP JENIS RESPON BYSTANDER (PASSIVE OUTSIDER ONLINE, DEFENDER OF THE CYBERVICTIM ONLINE, REINFORCER OF THE CYBERBULLY ONLINE) PERUNDUNGAN SIBER PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI BANJARMASIN
PENGARANG:ROSTIA KARINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-03


Bystander memiliki peran penting dan peranan yang kuat dalam memutuskan untuk memberi bantuan, memperkuat perundungan, atau tetap pasif terhadap perundungan siber. Salah satu faktor penting seseorang terlibat dalam perundungan siber adalah pelepasan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelepasan moral berperan terhadap jenis respon bystander (passive outsider online, defender of the cybervictim online, reinforcer of the cyberbully online) perundungan siber. Populasi pada penelitian ini adalah remaja dengan usia 13-18 tahun di Banjarmasin dengan kriteria memiliki media sosial serta pernah menyaksikan perundungan siber. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan survei korelasional dan teknik cross sectional. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Moral Disengagement Scale (MDS) dan Cyberbullying Bystander Scale (CBS), yang mana pada skala CBS melalui proses adaptasi dan penyesuaian aitem. Penelitian ini melibatkan 186 partisipan di Banjarmasin (n=186). Hasil yang ditemukan dalam penelitian yaitu (1) tidak terdapat peranan antara pelepasan moral terhadap jenis respon bystander passive outsider online perundungan siber (p=0,204 ? 0,05); (2) tidak terdapat peranan antara pelepasan moral terhadap jenis respon bystander defender of the cybervictim online perundungan siber (p=0,897 ? 0,05); serta (3) terdapat peranan antara pelepasan moral terhadap jenis respon bystander reinforcer of the cyberbully online perunundungan siber pada remaja di Banjarmasin (p=0,001 < 0,05).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI