DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH HEXAGON FRAUD THEORY TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi pada Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2020)
PENGARANG:LELAYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-04


Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh financial stability, financial target, external pressure, personal financial need, ineffective monitoring, change of external auditor, CEO’s educational background, CEO’s image frequency in the annual report dan state owned enterprise terhadap fradululent financial reporting pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. 

Populasi Penelitian terdiri dari 86 perusahaan sektor keuangan periode 2016-2020, Sampel penelitian didapatkan dari purposive sampling berjumlah 50 perusahaan dengan 5 tahun periode pengamatan. Uji hipotesis menggunakan regresi logistik. 

Hasil uji statistik menunjukan bahwa external pressure, ineffective monitoring dan CEO’s educational background berpengaruh terhadap fradululent financial reporting, sedangkan financial stability, financial target, personal financial need, change of external auditor, CEO’s image frequency in the annual report dan state owned enterprise tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Berdasarkan penelitian ini manajemen diharapkan mempunyai alternatif pembiayaan selain utang, meningkatkan pengawasan internal secara efektif dan melakukan workshop dengan tema moralitas kepada direktur perusahaan. perusahaan hendaknya menampilkan laporan keuangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Batasan pada penelitian ini adalah industri sektor keuangan mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga peneliti selanjutnya diharapkan khusus meneliti sub sektor keuangan dengan menambahkan variabel relevan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI