DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI KECAMATAN HARUAI KABUPATEN TABALONG | |
PENGARANG | : | RISA YUNIDA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-08-04 |
Semakin meningkatnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap produksi air
limbah pada suatu Kabupaten/Kota. Kabupaten Tabalong adalah salah satu
kabupaten yang berada di wilayah utara dari Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun
sistem pengelolaan air limbah secara sistem setempat di kabupaten Tabalong
adalah dengan menggunakan tangki septik atau cubluk. Sehingga, lumpur tinja
yang dihasilkan perlu diolah terlebih dahulu pada Instalasi Pengolahan Lumpur
Tinja. Perencanaan ini bertujuan untuk menganalisis jumlah lumpur tinja yang
dihasilkan penduduk di wilayah perencanaan, mendesain dimensi IPLT serta
merencanakan anggaran biaya yang dibutuhkan. Metode perhitungan dan desain
yang digunakan mengacu pada Buku pedoman A oleh Kementrian PUPR dan
Peraturan Menteri PUPR No. 04 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik. Selain itu, untuk perhitungan RAB berdasarkan
pada Harga Satuan Pokok (HSPK) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.
Sehingga didapatkan hasil perhitungan dengan jumlah lumpur tinja yang
dihasilkan adalah sebesar 64,5 m3/hari. Bangunan pengolahan IPLT terdiri dari 4
bak Sludge Separation Chamber (SSC) dengan panjang 12 m, lebar 5 m, dan
kedalaman 3 m untuk masing-masing bak. Kolam anaerobik dengan panjang 12
m, lebar 4 m, dan kedalaman 5 m. Kolam fakultatif dengan panjang 12 m, lebar 4
m, dan kedalaman 2 m. Kolam maturasi dengan panjang 21 m, lebar 2 m, dan
kedalaman 1 m. Unit pengeringan lumpur digunakan 4 bak Sludge Drying Bed
dengan panjang 4 m, lebar 2 m, dan kedalaman 1 m untuk masing-masing bak.
RAB yang diperlukan dalam perencanaan IPLT di Kabupaten Tabalong adalah
sebesar Rp 2.729.709.817.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI