DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengembangan Chemeasy TikTok Videos Melalui Pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Koloid
PENGARANG:ARUM WIDIANINGSIH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-04


Kurang bervariasinya media pembelajaran dengan pendekatan budaya membuat

peserta didik kurang terampil berpikir dalam memecahkan masalah kimia terutama

materi koloid. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media

pembelajaran dengan pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching

yang valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk meningkatkan keterampilan

berpikir kritis peserta didik pada materi koloid. Produk yang dikembangkan adalah

Chemeasy TikTok Videos dalam bentuk video tiktok. Penelitian ini termasuk dalam

penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek uji coba penelitian adalah

38 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data

menggunakan instrumen validasi media, angket, lembar observasi dan instrumen

tes. Hasil pengembangan melaui tahapan analisis, desain, pengembangan,

implementasi dan evaluasi menunjukkan: (1) Chemeasy TikTok Videos termasuk

valid, karena validitasnya sebesar 95,00% dengan kategori sangat valid, (2)

Chemeasy TikTok Videos termasuk praktis, karena praktikalitasnya sebesar 88,00%,

(3) Chemeasy TikTok Videos termasuk efektif, karena N-gain hasil belajar 0,78

dalam kategori tinggi. Dengan demikian, Chemeasy TikTok Videos dengan

pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching adalah layak

digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada

materi koloid.

Kata Kunci: TikTok, Culturally Responsive Transformative Teaching,

Keterampilan Berpikir Kritis, Koloid.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI