Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas, ukuran dewan komisaris dan tingkat suku bunga terhadap prediksi terjadinya financial distress. Populasi pada penelitian ini, yaitu seluruh perusahaan bernotasi khusus ekuitas negatif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 – 2021 yang berjumlah sebanyak 42 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Dengan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 37 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data arsip dokumen melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Leverage (DAR) dan Rasio Likuiditas (CR) berpengaruh signifikan terhadap prediksi terjadinya Financial Distress. Sedangkan, Ukuran Dewan Komisaris dan Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi terjadinya Financial Distress.

Kata Kunci: Rasio Leverage, Rasio Likuiditas, Ukuran Dewan Komisaris, Tingkat Suku Bunga, Financial Distress