Perkembangan teknologi membuat sistem pembayaran mengalami perkembangan, dimana perubahan uang sangan pesat mengikuti perkembangan teknologi, baik kertas maupun logam menjadi uang elektronik. Uang elektronik sendiri telah hadir di Indonesia sejak 2009 sebagai alat pembayaran yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi kemudahn (X1) dan persepsi kemanfaatan (X2) terhadap minat (Y) masyarakat Kota Banjarmasin dalam menggunakan kartu BRIZZI PT. Bank Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. Model analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisa Regresi Linier Berganda. Jumlah sampel 100 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner.
Hasil penelitian membuktikan persepsi kemudahan (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat (Y) dengan besar pengaruh sangat rendah yaitu 12,1%. Persepsi kemanfaatan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat (Y) dengan besar pengaruh sangat kuat yaitu 84,9%. Hasil pengujian secara simultan menunjukan persepsi kemudahan (X1) dan persepsi kemanfaatan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat (Y) dengan besar pengaruh kuat yaitu 61,5%. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan secara bersama –sama berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan kartu BRIZZI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kata Kunci : Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Minat Menggunakan, E-Money.