Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki permasalahan tingginya tingkat pengangguran yang belum bisa terselesaikan. Masalah pengangguran timbul karena adanya kesenjangan antara pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan persediaan lapangan kerja yang ada.Pulau Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 16,8 juta jiwa dan masih mengalami kendala dalam mengatasi pengangguran. Diperlukan upaya untuk menanggulangi masalah pengangguran agar dapat terselesaikan dan tidak berdampak pada banyak hal. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pengangguran di Kalimantan menggunakan regresi nonparametrik spline truncated. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik dengan menggunakan tiga variabel bebas yaitu rata – rata lama sekolah, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan dependency ratio. Digunakan pendekatan analisis regresi nonparametrik spline truncated karena pola hubungan antara tingkat pengangguran terbuka dengan faktor – faktor yang diduga mempengaruhinya tidak membentuk pola tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah model regresi nonparametrik spline truncated terbaik diperoleh dengan menggunakan satu titik knot, dengan variabel yang berpengaruh signifikan adalah rata – rata lama sekolah  dan tingkat partisipasi angkatan kerja . Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 56,05 persen, dapat dikatakan bahwa variabel rata – rata lama sekolah dan tingkat partisipasi angkatan kerja dapat menjelaskan variabilitas tingkat pengangguran terbuka di pulau Kalimantan sebesar 56,05 persen, sedangkan sisanya dijelaskan  oleh variabel lain yang tidak masuk kedalam model.

Kata kunci : Tingkat Pengangguran Terbuka, Regresi Nonparametrik Spline Truncated, Titik Knot.