Tingkat kematangan gonad ikan betutu yang berlangsung cukup lama yaitu sekitar 5 bulan, sehingga diperlukan cara untuk mempersingkat waktu pematangan gonad ikan betutu dengan alternatif induksi hormon yang dapat merangsang kematangan gonad salah satunya yaitu dengan menggunakan Hormone Chorionic Gonadotropin (HCG). HCG banyak digunakan untuk pematangan gonad ikan seperti pada ikan gabus . Tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui pengaruhvariasi dosis yang optimal untuk proses pematangan gonad ikan betutu betina. Pemeliharaan dilaksanakan selama 60 hari. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A kontrol (disuntikan aquabides), B HCG 200 I.U./kg, C HCG 250 I.U./kg, dan D HCG 300 I.U./kg. Pakan diberikan secara ad libitum. Hasil penelitian menunjukkandosis yang terbaik yaitu perlakuan D 350IU yang berpengaruh terhadap tingkat kematangan gonad hingga TKG III, indeks kematangan gonad 0,2480, fekunditas 7223 butir, dan diameter telur 111,067 mikrometer. Kisaran nilai kualitas air selama penelitian adalah, suhu 24-25,7°C, pH 5.7-6.8, DO 6.13-6.69 mg/L, dan Amonia 0.25mg/L.