DIGITAL LIBRARY



JUDUL: KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI KARET TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BAMBAN KECAMATAN BENUA LIMA KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:PERIKULTOS LELUANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-08


Karet merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia yang menghasilkan pendapatan yang signifikan, terutama dari perkebunan milik rakyat. Desa Bamban di Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, memiliki luas lahan dan jumlah petani terbesar yang mengusahakan tanaman karet di wilayahnya. Desa Bamban dipilih sebagai lokasi penelitian dalam bidang perkebunan karet rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendapatan dari usahatani karet, kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga petani, serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi petani beserta solusinya.Metode survei digunakan untuk menarik contoh dari populasi petani, dengan 179 petani menjadi populasi tersebut dan diambil sampel sebanyak 17% dari jumlah tersebut. Sebanyak 30 responden dipilih menggunakan metode acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dari usahatani karet mencapai Rp 34.917.572 per usahatani atau Rp 15.853.170 per hektar lahan. Kontribusi usahatani karet terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah adalah sebesar 52%.Beberapa permasalahan yang dihadapi petani meliputi ketidakstabilan harga getah, fluktuasi curah hujan, penurunan produksi dari pohon karet, kurangnya peran aktif pemerintah dan penyuluh pertanian, serta rasa enggan petani untuk meremajakan pohon karet. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan langkah-langkah solutif yang tepat guna meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas usahatani karet di Desa Bamban.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI