DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Kasus Perkawinan Perempuan di Bawah Umur dengan Pendekatan Geographically Weighted Panel Regression di Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:ABDULLAH RIFQI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-08


IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KASUS PERKAWINAN PEREMPUAN DI BAWAH UMUR DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PANEL REGRESSION DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Abdullah Rifqi; Pembimbing : Dewi Sri Susanti, S.Si., M.Si dan Abdurrahman, S.ST., M.Si., 2023; 94 halaman)

Topik penelitian ini dipilih didasarkan oleh fakta bahwa persentase perkawinan perempuan di bawah umur di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan yang tertinggi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir, yaitu mulai tahun 2018 hinggga 2022. Hal ini mengindikasikan adanya permasalahan sosial yang muncul pada masyarakat setempat dan perlu adanya penanganan serius dari pemerintah. Salah satu penyelesaian yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui faktor penyebab dari munculnya kondisi tersebut secara spasial untuk setiap wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya kasus perkawinan perempuan di bawah umur di Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan pendekatan Geographically Weighted Panel Regression (GWPR). Variabel independen yang dipilih adalah jumlah penduduk miskin, kepadatan penduduk, rata-rata lama sekolah, pengeluaran perkapita disesuaikan, dan jumlah penduduk. Data diperoleh dari publikasi secara berkala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam penelitian ini, ditemukan adanya sifat heterogenitas spasial yang signifikan antar setiap wilayah, sehingga sangat layak jika digunakan pendekatan GWPR dalam pembentukan model dugaan. Hasil pengujian model GWPR dengan pembobot adaptive gaussian kernel memberikan hasil signifikan dan model tersebut mampu menjelaskan keragaman data sebesar 55%. Pengujian parameter model GWPR menunjukan bahwa terdapat 2 (dua) kelompok wilayah yang memiliki faktor pengaruh yang berbeda. Kelompok pertama terdiri dari 10 (sepuluh) wilayah yang secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah penduduk miskin dan rata-rata lama sekolah, sedangkan kelompok kedua yang terdiri dari 3 (tiga) wilayah hanya dipengaruhi oleh rata-rata lama sekolah.

Kata Kunci: Pemodelan spasial, perkawinan perempuan di bawah umur.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI