DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEARIFAN LOKAL DALAM KEGIATAN PETERNAKAN ITIK PADA MASYARAKAT DESA KAYAKAH KECAMATAN AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
PENGARANG:RISKAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-09


Riskayanti, (2023). Kearifan Lokal Dalam Kegiatan Peternakan Itik Pada 

Masyarakat Di Desa Kayakah Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu 

Sungai Utara. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi. Jurusan 

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu 

Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : Yuli Apriati.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Peternakan Itik, Nilai-Nilai

Kearifan lokal merupakan suatu sistem pengetahuan lokal masyarakat 

terhadap lingkungan tempat tinggalnya yang diwariskan secara turun temurun ke 

generasi selanjutnya. Salah satu kearifan lokal dalam sektor peternakan adalah 

dengan memanfaatkan kawasan rawa sebagai tempat untuk beternak itik. Penelitian 

ini bertujuan ; (1) untuk menguraikan sistem pemeliharaan ternak itik di kawasan 

rawa di desa Kayakah (2) untuk menemukan nilai-nilai kearifan lokal dalam beternak 

itik di desa Kayakah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber 

data yang digunakan adalah purposive sampling dan informan dalam penelitian ini 

berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara 

dan dokumentasi dilakukan pada bulan Agustus 2022 hingga Mei 2023. Teknik 

analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan 

penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini 

yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Sistem Pemeliharaan itik di Desa 

Kayakah Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara ini terbagi 2 

yakni bagian petelur menggunakan sistem pemeliharaan intensif ( terkurung) dan 

untuk bagian pedaging menggunakan sistem pemeliharaan semi intensif (terkurung 

dan gembala) (2) Nilai-nilai yang terkandung pada kegiatan peternakan itik di

kawasan rawa antara lain ; nilai tolong-menolong, nilai kejujuran, nilai pantang 

menyerah, nilai peduli lingkungan, dan nilai semangat kekeluargaan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada pemerintah dan 

dinas peternakan Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk memberikan bantuan modal 

usaha kepada peternak lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi peternak 

lokal serta memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penanganan wabah 

penyakit pada ternak itik sehingga resiko kerugian yang dialami peternak dapat berkurang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI