DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL “BERNYANYI” DI KELAS V SDN BELITUNG SELATAN 4 BANJARMASIN
PENGARANG:KHAIRUNNIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Khairunnida (2023) Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model “BERNYANYI” di Kelas V SDN Belitung Selatan 4 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model BERNYANYI (Problem Based Learning, Somatic Auditory, Visualitation, Intellectually, dan Talking Stick)

Permasalah pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional dan satu arah, pembelajaran belum menerapkan model yang fokus pada peningkatan pengalaman belajar, dan pembelajaran kurang menarik dan menyenangkan dikarenakan model dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model BERNYANYI (Problem Based Learning, Somatic Auditory, Visualitation, Intellectually, dan Talking Stick) dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Belitung Selatan 4 Banjarmasin yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 25, pertemuan 2 memperoleh skor 29, pertemuan 3 memperoleh skor 35 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 39. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 50%, pertemuan 2 memperoleh persentase 60%, pertemuan 3 memperoleh persentase 70% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 90%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 40%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 70% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 90%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BERNYANYI dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, siswa dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI