ABSTRAK

Rahmah, Siti. 2023. Meningkatkan Keterampilan Berbicara Peserta Didik Pada Muatan Bahasa Indonesia Menggunakan Model PURUN di Kelas V SDN Murung Raya 3. Skripsi Program S1 Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Dessy Dwitalia Sari, M. Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Berbicara, Problem Based Learning, Picture and Picture, Time Token.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara peserta didik pada muatan Bahasa Indonesia. Hal ini terjadi karena pembelajaran bersifat teacher centered, proses pembelajaran belum mampu memicu keterampilan berbicara serta belum menggunakan model yang bervariatif. Untuk itu dilakukan perbaikan dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Picture and Picture dan Time Token (PURUN). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aktivitas, keterampilan berbicara, dan hasil belajar peserta didik.

            Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Murung Raya 3 yang berjumlah 10 Peserta didik, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas pendidik dan peserta didik, serta keterampilan berbicara. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari persentase klasikal aktivitas peserta didik, keterampilan berbicara serta hasil belajar melalui tes tertulis secara kelompok maupun individu.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pendidik mendapatkan skor 32 dengan kriteria sangat baik, aktivitas peserta didik meningkat mencapai 100% dengan kriteria seluruh peserta didik aktif, keterampilan berbicara peserta didik meningkat mencapai 100% dengan kriteria seluruh peserta didik terampil, hasil belajar aspek kognitif peserta didik meningkat mencapai 100%, hasil belajar aspek afektif meningkat mencapai 90%, dan hasil belajar aspek psikomotorik meningkat mencapai 90%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PURUN dapat terlaksana dan peserta didik dapat berperan aktif mengikuti setiap proses pembelajaran sehingga meningkatkan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, keterampilan berbicara dan hasil belajar. Adapun saran bagi pendidik, kepala sekolah, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berbicara dan hasil belajar Bahasa Indonesia.