DIGITAL LIBRARY



JUDUL: TRADISI ZIARAH KE MAKAM SYEKH SURGI MUFTI (HAJI JAMALUDDIN AL-BANJARI) DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 1990-2010
PENGARANG:SYARIFAH FITRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-14


Tradisi ziarah ke makam merupakan perkara yang disyariatkan dalam agama Islam, bertujuan agar peziarah dapat mengambil pelajaran dan mengingatkan kepada akhirat serta menebalkan rasa keimanan. Berziarah sangat bagus dilakukan untuk mendoakan si mayit di dalam kubur serta bisa mempertebal keimanan seorang peziarah akan ingatnya alam kubur.

Tujuan penelitian menjelaskan tentang bagaimana tradisi ziarah pada masyarakat banjar dan pelaksanaan ziarah ke makam Syekh Surgi Mufti pada tahun 1990 - 2010 serta persepsi peziarah terhadap ziarah ke makam Syekh Surgi Mufti di Kota Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan secara langsung dari narasumber yang relevan sesuai dengan objek yang di teliti dan sumber sekunder didapatkan dari data perpustakaan berupa buku-buku, arsip daerah, arsip yang ada di kubah makam Syekh Surgi Mufti, dan internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi, dokumentasi, wawancara, dan kepustakaan.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa tradisi ziarah pada masyarakat banjar umumnya datang ke makam tersebut dengan niat terlebih dahulu dan mematuhi adab dan tata cara berziarah, kemudian membaca doa arwah / surah- surah pendek, kemudian menaruh bunga di atas makam, namun jika makam tersebut adalah makam yang terjaga atau makam para ulama biasanya sebelum pulang peziarah minta bacakan doa selamat kepada zuru kunci makam agar diberikan keberkahan, terakhir biasanya pada masyarakat banjar tidak lupa untuk melakukan tapung tawar. Pelaksaanaan ziarah ke makam Syekh Surgi Mufti tahun 1990-2010 mengalami perubahan dari segi waktu berziarah, jumlah pengunjung, transportasi, keperluan religi, hingga kegiatan ekonomi di sekitar area makam. Persepsi peziarah terhadap ziarah ke makam Syekh Surgi Mufti dianggap positif, dilakukan dengan mengharapkan keridaan Allah Subhanahu Wa Ta’Ala atau sedang menuju jalan kebersihan bathin, karena ziarah dapat memberikan pengaruh yang baik pada perbaikan hati dan kerendahan serta kehinaan diri dibandingkan dengan para wali Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Kata Kunci : Tradisi Ziarah , Pelaksanaan, Persepsi, Makam Syekh Surgi Mufti

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI