DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMPARASI KINERJA KEUANGAN DAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (STUDI KASUS PADA PT GOTO GOJEK TOKOPEDIA TBK PERIODE 2019-2022)
PENGARANG:AMINAH CUTARI ZAHRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-14


Aminah Cutari Zahra (2023). Komparasi Kinerja Keuangan dan Prediksi Financial Distress Sebelum dan Sesudah Merger (Studi Kasus pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Periode 2019-2022).

Pembimbing: Enny Hardi, S.E, M.Si, Ak, CA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan dan prediksi financial distress sebelum dan sesudah merger. Metode pengukuran yang digunakan untuk kinerja keuangan yaitu analisis rasio dan analisis berbasis nilai tambah (Financial Value Added) sedangkan model pengukuran yang digunakan untuk prediksi financial distress yaitu Model Zmijewski dan Model Grover.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang melakukan merger pada tahun 2021. Periode penelitian yaitu 2 tahun sebelum merger (2019-2020) dan 2 tahun setelah perusahaan melakukan merger (2021-2022).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan metode analisis rasio menunjukkan hasil yang lebih baik dibuktikan 3 dari 4 rasio menunjukkan peningkatan kinerja keuangan setelah perusahaan melakukan merger. Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Operating Profit Margin mengindikasikan terjadinya peningkatan kinerja keuangan setelah perusahaan melakukan merger, berbeda dengan Total Asset Turnover Ratio menunjukkan terjadinya penurunan kinerja keuangan setelah perusahaan melakukan merger. Sedangkan pengukuran dengan Financial Value Added menunjukkan bahwa baik sebelum maupun setelah perusahaan melakukan merger perusahaan belum mampu menghasilkan nilai tambah finansial. Hasil prediksi financial distress menunjukkan bahwa jika diukur menggunakan Model Zmijewski sebelum melakukan merger perusahaan terdeteksi berada pada fase financial distress dan sesudah melakukan merger perusahaan tidak lagi berada pada fase financial distress. Sedangkan Model Grover memprediksi bahwa baik sebelum maupun setelah melakukan merger perusahaan sedang berada pada fase financial distress.

 

Kata Kunci: Merger, Kinerja Keuangan, Analisis Rasio, Financial Value Added, Financial Distress, Model Zmijewski, Model Grover.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI