Kinerja lingkungan perusahaan menjadi aspek yang sangat diperhatikan oleh para stakeholders terutama investor saat ini karena menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan menjalankan tanggungjawab lingkungannya. Kondisi lingkungan yang menjadi perhatian akhir-akhir ini adalah terkait perubahan iklim akibat global warming. Wujud kepedulian dan tanggungjawab perusahaan tersebut adalah dengan mengungkapkan pengelolaan emisi karbon dalam sustainability report. Sustainability report masih bersifat voluntary di Indonesia, namun secara bertahap akan menjadi mandatory. IFRS Foundation telah mengembangkan standar pengungkapan dalam sustainability report yang lebih berkualitas bagi investor. Pengungkapan perusahaan ini akan mempengaruhi nilai perusahaan, karena investor akan lebih memilih berinvestasi pada perusahaan yang mengelola dan mengungkapkan pengelolaan emisi karbonnya. Keputusan perusahaan untuk mengungkapkan emisi karbon tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor internal.

Beberapa literatur penelitian terdahulu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan emisi karbon serta pengaruhnya terhadap nilai perusahaan, namun hasil penelitian yang diberikan tidak konsisten. Penelitian ini kemudian dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi carbon emission disclosure diantaranya, information asymmetry dan corporate governance, serta untuk mengetahui reaksi investor yang dilihat dari nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria yaitu perusahaan sektor energi yang menerbitkan annual report dan sustainability report pada tahun 2018-2021 serta meruapakan saham aktif. Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Eviews.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa information asymmetry berpengaruh negatif signifikan terhadap carbon emission disclosure dan corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap carbon emission disclosure. Carbon emission disclosure memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kontrol dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Information Asymmetry, Corporate Governance, Carbon Emission Disclosure, Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Sustainability Report