Sungai Asam-asam merupakan salah satu perairan yang terletak di Kabupaten Tanah Laut dan berada di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit yang dekat sekali dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sungai Asam-asam memiliki peran penting untuk masyarakat sekitar yang memanfaatkan perairan ini sebagai salah satu sumber air bagi masyarakat sekitar kegiatan menjaring ikan, kegiatan domestic seperti mencuci pakaian dan persediaan air bagi perkebunan kelapa sawit. Air dari aktivitas PKS diduga merubah kondisi perairan sungai Asam-asam maka dari itu dilakukan identifikasi keanekaragaman plankton di Sungai Asam-asam serta pengambilan data parameter kualitas air (pH, Suhu, DO, BOD,COD,Nitrat dan Fosfat) sebagai data pendukung hasil identifikasi plankton.          Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021. Titik pengamatan dan pengambilan sampel air dilakukan di 2 stasiun yang terdapat di Sungai Asam-asam. Pengambilan sempel mengunakan plankton net berukuran 200 μm kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop, metode pengamatan adalah membandingkan hasil pengamatan dengan buku Planktonologi. Parameter pendukung yang diamati yaitu pH, Suhu, DO, BOD,COD,Nitrat dan Fosfat.

Hasil penelitian menunjukan kelimpahan tertinggi fitoplankton oleh Stasiun II karena kehadiran genus Oscillatoria, Tabellaria dan Spirogyra jauh lebih tinggi dibanding Stasiun I. Hal ini dikarenakan pengaruh parameter fisika-kimia. Genus ini merupakan kelompok fitoplankton yang memiliki kelimpahan tertinggi. Pada hasil penelitian kedua stasiun pengamatan, kelas Bacillariophyceae yang paling banyak ditemukan. Keberadaan kelas Bacillariophyceae sangat mempengaruhi kehidupan di perairan, Kelas Bacillariophyceae memiliki peranan penting sebagai sumber makanan dalam rantai makanan bagi berbagai organisme perairan dan berperan dalam perpindahan karbon.

Kata Kunci : Keanekaragaman Plankton, Kualitas Air, Sungai Asam-asam