Salah satu masalah pembangunan di Indonesia yang masih belum dapat teratasi hingga saat ini ialah kemiskinan.Persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan dari tahun 2000 sampai dengan Maret 2022 di bawah persentase penduduk miskin secara nasional, tetapi kemiskinan juga perlu dilihat dari dimensi lain seperti pendapatan, sosial, kesehatan, pendidikan, akses terhadap air bersih, dan perumahan. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan persentase penduduk miskin terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi. Tujuan dari penelitian iniadalahuntuk menjelaskanbagaimana faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin. Metode yang digunakan untuk memodelkan persentase penduduk miskin pada penelitian ini adalah Regresi Semiparametrik Spline.Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi semiparametrik spline didapatkan bahwa tidak terdapat parameter yang signifikan terhadap model sehingga dilakukan pemodelan secara terpisah antara pemodelan regresi parametrik dan nonparametrik. Berdasarkan pemisahan model tersebut didapatkan bahwa menggunakan regresi linier berganda terdapat 2 variabel prediktor yang signifikan terhadap model, yaitu pengeluaran per kapita yang disesuaikan dan persentase rumah tangga menggunakan air layak.

KataKunci:Analisis regresi, Persentase penduduk miskin,Regresi semiparametrik spline.