Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responpertumbuhan dan hasil sawi pakcoy terhadap pemberian guano di tanah ultisol dan mengetahui responpertumbuhan dan hasil sawi pakcoy terbaik terhadap pemberian guano di tanah Ultisol.  Penelitian ini dilakukan di Jalan UNLAM II Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru pada Maret - Mei 2022.  Penelitianini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu takaran guano (G) yang terdiri dari empat taraf meliputi g₀ = 0 ha^-1 (tanpa pemberian pupuk guano); g₁ = 6 t ha^-1; g₂ = 12 t ha^-1; g₃ = 18 t ha^-1; dan g₄ = 24 t ha^-1.  Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga didapat 25 satuan percobaan.  Tiap satuan percobaan terdiri dari 2 sawi pakcoy.  Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah total, besar basah tajuk, berat basah akar, berat layak konsumsi, berat kering total, berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio tajuk akar.  Respon sawi pakcoy sangat nyata pada peubah tinggi tanaman 7 HST sampai dengan 28 HST, jumlah daun 7 HST sampai dengan 28 HST, diameter batang, berat basah total, berat basah tajuk, berat basah akar, berat layak konsumsi, berat kering total, berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio tajuk akar terhadap pemberian pupuk guano pada tanah Ultisol. Respon yang terbaik pada tinggi tanaman (23,72 cm), jumlah daun (19,6 helai), diameter batang (9,08 mm), berat basah total (132,79 g), berat basah tajuk (127,92 g), berat basah akar (4,87 g), berat layak konsumsi (112,61 g), berat kering total (6,89 g), berat kering tajuk (5,78 g), dan berat kering akar (1,11 g)adalah pupuk guano takaran 24 t ha^-1.