DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA FESES BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI PUSAT REHABILITASI BEKANTAN- SAHABAT BEKANTAN INDONESIA (SBI)
PENGARANG:FIQITA GIULLETA IRTIFANNISA RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-23


Bekantan (Nasalis larvatus) merupakan salah satu primata endemik pulau Kalimantan yang dilindungi di Indonesia, karena populasinya yang kianmenurun. Sejak tahun 2000, bekantan telah dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah (endangered species) oleh IUCN.Upaya rehabilitasi penting dilakukan untuk menghindari kepunahan pada bekantan. Penyakit parasitik adalah penyakit yang sering menginfeksi primata di tempat rehabilitasi.Pemeriksaan feses bekantan merupakan salah satu cara mendiagnosis keberadaan cacing parasit yang terdapat di dalam tubuh satwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, mengetahui derajat infeksi dan menghitung nilaiprevalensi telur cacing yang ditemukan pada sampel feses bekantan (Nasalis larvatus) di Pusat Rehabilitasi Bekantan–Sahabat Bekantan Indonesia (SBI). Pengambilan sampel feses bekantan dilakukan selama 17 hari pada tiga ekor bekantan yang berada di Pusat Rehabilitasi Bekantan–Sahabat Bekantan Indonesia (SBI). Identifikasi telur cacing dilakukan di Laboratorium Parasitologi,Balai Veteriner Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dengan menggunakan metode Sedimentasi dari Whitlock. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat telur cacing jenisTrichuris trichiura, Trichostrongylus sp. dan Oesophagostomum sp.yang ditemukan pada sampel feses bekantan di SBI.Derajat infeksi cacing yang menginfeksi bekantan betina (Mimin) dan bekantan jantan (Pedro) tergolong infeksi ringan sampai sedang, sedangkan derajat infeksi cacing pada bekantan betina (Chikita) tegolong infeksi ringan. Prevalensi tertinggi terdapat pada telur cacing jenis Trichuris trichiura yang ditemukan pada sampel feses bekantan betina (Mimin) yaitu sebesar 41,18% yang tergolong sebagai infeksi biasa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI