DIGITAL LIBRARY



JUDUL:NILAI EKONOMI TANAMAN KEMIRI (Aleurites moluccanus) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KTH BATU KURA KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:SITI NAJLA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-23


Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai ekonomi tanaman kemiri di Kawasan Hutan Lindung KTH Batu Kura dengan pendekatan nilai guna dan nilai bukan guna. Penelitian dilaksanakan terhadap Tanaman Kemiri pada Kawasan Hutan Lindung, dan KTH Batu Kura Desa Galam Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut dimulai dari Bulan Januari, April dan Mei 2023. Metode yang digunakan yaitu meletakkan plot pada 4 jalur pengamatan satu (1) jalur terdiri dari 5 subplot untuk menentukan sampel dan menghitung data karbon dan kayu. Data nilai keberadaan dan nilai warisan menggunakan metode WTP (Willingness to Pay) dengan melakukan wawancara atau pengisian kuesioner dengan metode pengambilan responden yang merupakan anggota KTH Batukura sebanyak 36 orang dan kepada masyarakat sebanyak 30 orang secara incidental sampling. Hasil dari penelitian didapatkan Nilai Guna terdiri dari nilai guna langsung dan tidak langsung. Nilai Guna Langsung terdiri dari Nilai Ekonomi Kemiri Rp.154.150.450,00 dan Nilai Ekonomi Kayu Rp.663.254.913,82, sedangkan Nilai Guna Tidak Langsung yaitu Nilai Ekonomi Karbon Rp.189.214.070,04. Nilai bukan guna pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan responden yang merupakan anggota KTH dan masyarakat sekitar, nilai bukan guna terdiri dari nilai keberadaan Rp.62.816.287,88 dan nilai warisan Rp.84.935.606,06. Sehingga Nilai Ekonomi Total dari Tanaman Kemiri yang terdapat di Kawaasan Hutan Lindung yaitu sebesar Rp.1.154.371.326,80 dan nilai future value yang diestimasi untuk lima tahun yang akan datang menjadi sebesar Rp.1.404.469.226,42

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI