DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Jarak Tanam pada Lahan Pascatambang Batubara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Rumput Odot
PENGARANG:NOR HAFIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-24


NOR HAFIZAH. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Jarak Tanam pada Lahan Pascatambang Batubara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Rumput Odot dibimbingan Dr. Joko Purnomo, S.P., M.P. dan Ir. Chatimatun Nisa, M. S.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk organik dengan jarak tanam pada lahan pascatambang batubara terhadap pertumbuhan dan hasil rumput odot dan mengetahui pengaruh masing-masing pemberian pupuk organik dan jarak tanam pada lahan pascatambang batubara terhadap pertumbuhan dan hasil rumput odot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023 bertempat di Lahan Pascatambang PT. Arutmin Indonesia Site Satui, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk organik (O) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: o1 = 15 t.ha-1 , o2 = 30 t.ha-1 , o3 = 45 t.ha-1 , dan o4 = 60 t.ha-1 . Faktor kedua adalah jarak tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : j1= 30 × 50 cm, j2= 45 × 50 cm, j3= 60 × 50 cm. Taraftaraf perlakuan tersebut menghasilkan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah 1) tinggi tanaman (cm), 2) jumlah anakan (anakan), 3) berat segar tanaman bagian atas per rumpun (g), 4) berat segar tanaman bagian atas per petak (kg), 5) berat segar tanaman bagian atas per hektar (t), 6) berat kering tanaman bagian atas per rumpun (g), 7) berat kering tanaman bagian atas per petak (kg), dan 8) berat kering tanaman bagian atas per hektar (t).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor interaksi pemberian pupuk organik dan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali pada jumlah anakan pada umur 3 MST. Faktor tunggal pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali pada jumlah anakan umur 5 MST dan 6 MST serta jumlah anakan 4 MST, perlakuan pemberian pupuk organik o4 (60 t.ha-1 ) menghasilkan jumlah anakan yang lebih baik daripada perlakuan o1 (15 t.ha-1 ), o2 (30 t.ha-1 ), dan o3 (45 t.ha-1 ). Faktor tunggal jarak tanam berpengaruh sangat nyata dan nyata pada semua parameter pengamatan kecuali pada tinggi tanaman 5 MST, jumlah anakan 3 dan 4 MST. Perlakuan j1 (jarak tanam 30 × 50 cm) menghasilkan rata-rata tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar, dan berat kering yang lebih baik dibandingkan perlakuan jarak tanam j2 (jarak tanam 45 × 50 cm) dan j3 (jarak tanam 60 × 50 cm).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI