DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS TINGKAT DAN FAKTOR KEPATUHAN (COMPLIANCE) KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN INDONESIA (KBLI 10293) DI INDUSTRI PEMBEKUAN UDANG (FROZEN SHRIMP) KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:BUDI ARIYOGA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-24


Kondisi kepatuhan Unit Pengolahan Ikan saat ini di Daerah Kota Banjarmasin yang dilakukan peninjauan pada 3 perusahaan pembekuan udang berdasakan standar  Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 10293). Dampak yang diakibatkan apabila pelaku Unit Pengolahan Ikan tidak memenuhi standar kepatuhan yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 pasal 228 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha maka Pengawas dapat menghentikan pelanggaran perusahaan agar dapat mencegah terjadinya dampak lebih besar. Jangka waktu paling lambat 1 (satu) hari setelah menerima laporan lembaga atau profesi ahli yang bersertifikat atau terakreditasi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan (Compliance) industri pembekuan udang (frozen shrimp) di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan terhadap klasifikasi baku lapangan Indonesia (KBLI 10293) dan membandingkan tingkat kepatuhan klasifikasi baku lapangan Indonesia (KBLI 10293) di industri pembekuan udang (frozen shrimp) di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di tiga industri pembekuan udang Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yaitu: PT. Kalimantan Fishery yang, PT. Wironto Baru dan PT. Yobel Utama Seafood Indonesia. Teknik analisis data untuk menjawab tujuan pertama penelitian digunakan analisis deskriptif persentase yang penilaiannya mengacu pada PermenKP Nomor 6 Tahun 2021 yaitu variable penelitian dengan menggunakan skala linkert. Teknik analisis data untuk menjawab tujuan kedua penelitian yaitu menganalisisfaktor yang mempengaruhi kepatuhan klasifikasi baku lapangan indonesia (KBLI) di industri pembekuan udang digunakan analisis data statistic non parametrik yaitu uji Kruskal Wallis. Tingkat kepatuhan ketiga industri pembekuan udang (frozen shrimp) di Kota Banjarmasin (PT. Kalimantan Fishery, PT. Wirontono Baru dan Yobel Utama Seafood Indonesia (YUSI)) berdasarkan pengembangan kriteria penilaian Kepatuhan KBLI 10293  adalah tergolong sangat patuh dengan nilai kepatuhan masing-masing sebesar 83,3; 85,8; dan 85. Tingkat kepatuhan di ketiga industri pembekuan udang di Kota Banjarmasin (PT. Kalimantan Fishery, PT. Wirontono Baru dan Yobel Utama Seafood Indonesia (YUSI)) berdasarkan klasifikasi baku lapangan Indonesia (KBLI 10293) tidak terdapat perbedaan secara statistik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI