Ahmad Fakhri Ali. Program Studi Ilmu Komunikasi. “Persepsi Gender Stereotype “Maskulinitas” pada Laki-laki Homoseksual di Kota Banjarmasin”.

            Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus ini dikarenakan sampai sekarang tidak menemukan titik temu, dikarenakan masih banyak orang yang belum menerima bahwa tidak selayaknya menjadi laki-laki maskulin pada umumnya sesuai dengan pemikiran masyarakat sekarang bahwa laki-laki harus kuat disegala bidang. Tentu saja yang membuat kasus ini menarik bagaimana cara seorang pria homoseksual untuk bertahan dari persepsi tersebut. Lingkungan juga memberikan dampak lebih terhadap individu itu sendiri, bagaimana cara lingkungan memperlakukan individu tersebut.

            Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya gender stereotype “maskulinitas” ini setiap narasumber berpendapat bahwa laki-laki maskulinitas memiliki aspek yang dimana hal itu sesuai dengan pandangan individu itu sendiri, narasumber menganggap bahwa maskulinitas dapat dinilai berdasarkan aspek tertentu seperti sifat, fisik, dan juga cara mereka berpenampilan dan masyarakat menganggap bahwa maskulinitas merupakan laki-laki normal pada umumnya. Narasumber juga memiliki caranya tersendiri dalam bertingkah laku di lingkungan masing-masing sesuai dengan zona nyaman mereka dalam mengekspresikan dirinya sendiri.

Kata Kunci : Presepsi, Gender Stereotype, Maskulinitas, Homoseksual