Salniah, Dina Tiffani. 2023. Studi Literatur Pengembangan Teknologi Asistif Bagi Anak Tunadaksa dalam Aktivitas Sehari-hari. Skripsi. Program S1 Pendidikan Khusus, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Tahun Akademik 2022/2023. Pembimbing I: Prof. Dr. Imam Yuwono, M.Pd. Pembimbing II: Dewi Juwita Susanti, M.Pd.

Kata Kunci: Pengembangan, Teknologi Asistif, Tunadaksa

Teknologi asistif merupakan sebuah solusi untuk mengatasi hambatan yang dimiliki tunadaksa dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun kebutuhan tunadaksa saat ini semakin kompleks sehingga dibutuhkan pengembangan terhadap teknologi asistif yang telah diciptakan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengembangan teknologi asistif bagi anak tunadaksa dalam aktivitas sehari-hari, 2) Hambatan dalam pengembangan teknologi asistif bagi anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas sehari-hari, 3) Solusi pengembangan teknologi asistif bagi anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur (Library Research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yaitu jurnal internasional dan nasional dengan tahun publikasi 10 tahun terakhir dengan jumlah keseluruhan 22 jurnal, yakni 2 buah jurnal bereputasi scopus, 6 buah jurnal bereputasi SINTA dan 14 buah jurnal belum bereputasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni editing (pemeriksaan data), organizing, dan finding (analisis lanjutan) dari jurnal yang ditemukan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Pengembangan teknologi asistif bagi anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas sehari-hari sudah sangat beragam dari teknologi asistif dengan jenis no tech, low tech, dan high tech. Pengembangan teknologi asistif untuk tunadaksa dilakukan pada bidang mobilitas, komunikasi, pemanfaatan waktu luang, dan sebagainya. 2) Hambatan dalam pengembangan teknologi asistif bagi anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas sehari-hari diantaranya produk yang dihasilkan belum di uji coba, pengukuran kurang tepat dan aksesibel, dan sebaginya. 3) Solusi yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang dihadapi salah satunya dengan diadakannya uji coba produk terlebih dahulu sebelum distribusikan.