Limbah purun merupakan salah satu limbah pertanian yang dihasilkan dari tanaman purun yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia. Limbah purun dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket dengan potensi nilai tambah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibiaya pengolahan produk briket dari limbah biodiesel dan limbah purun dan menganalisis nilai tambah produk briket yang dihasilkan dari pengolahan limbah industri biodiesel dan limbah purun.

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara melakukan pengambilan data langsung di lapangan dari produsen briket yang menggunakan limbah purun sebagai bahan bakunya. Data yang diambil meliputi biaya-biaya bahan baku dan produksi dari produk briket yang dihasilkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan harga pokok produksi metode full costing dan perhitungan nilai tambah Metode Hayami.

Berdasarkan analisis biaya produksi, diperoleh hasil bahwa biaya produksi per buah briket dari limbah purun danau dan biodiesel adalah sebesar Rp 51. Sementara itu, hasil perhitungan nilai tambah menunjukkan bahwa nilai tambah dari produk briket yang dihasilkan adalah sebesar Rp 0,77 per gram dengan rasio nilai tambah sebesar 40%.

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa produksi briket dari limbah purun memiliki potensi nilai tambah yang cukup tinggi. Selain itu, harga pokok produksi yang relatif murah juga menjadi keuntungan dari produksi briket ini. Implikasi dari penelitian ini adalah pembuatan briket dari limbah purun dapat menjadi alternatif pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk bernilai tambah. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian tentang pemasaran produk briket dari limbah purun dan memperluas penggunaan limbah purun untuk bahan baku produk lainnya.