Twin koffie merupakan salah satu kedai kopi di Kota Banjarmasin. UMKM ini berdiri sejak bulan Agustus tahun 2021. Menurut hasil pengamatan yang telah diteliti pada Twin koffie diketahui beberapa kelemahan yang ada didalam sistem  akuntansi penerimaan kas dan pngeluaran kas, karena prosedur akuntansi dan keuangan perusahaan ini belum pernah ada maka dari itu terdapat  beberapa  fungsi akuntansi dalam penerimaan kas dan pengeluaran kas masih belum ada pengawasan yang benar dan teratur. Kemudian pada bagian keuangan perusahaan ini tidak memiliki bagian keuangan yang memantau sistem akuntansi penerimaan kas masuk dan keluar, sehingga kurangnya pengawasan terhadap kas penerimaan ataupun kas pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk  membantu Twin Koffie dalam menerapkan catatan akuntansi dan menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku pada UMKM itu sendiri. Peneliti hanya membahas “bagaimanakah Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran pada Twin Koffie.” Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dimana data tersebut  merupakan data yang nilainya, tidak dinyatakan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk informasi tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang  masih belum efesien dan efektif, masih banyak kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaannya daripada kelebihannya,Dokumen dan catatan keuangan pada penerimaan dan pengeluaran kas yang digunakan pada Twin Koffie sangat sederhana dan masih kurang bagus sehingga mudah dilakukan perubahan sehingga dapat menciptakan ruang kecurangan apabila tidak dikelola dengan benar dan ditangani oleh seseorang yang kompeten sehingga Twin Koffie perlu menentukan bagaimana sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang ideal sesuai dengan bentuk usaha yang dijalani.

Kata Kunci: Sistem Akuntansi; Penerimaan Dan Pengeluaran Kas; Twins Coffee