Potensi hasil hutan bukan kayu di hutan Indonesia cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor lingkungan yang berkaitan dengan tumbuhan rotan irit (Calamus trachycoleus Becc), serta mengungkapkan pemanfaatan rotan irit oleh Suku Dayak Ngaju di Kabupaten Kapuas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder adalah hasil studi literatur dari berbagai pustaka sebagai pendukung data primer. Parameter lingkungan yang diukur (suhu udara, kelembaban udara, pH tanah, suhu tanahdan jarak dari sumber air) dianalisis dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap tumbuhan rotan irit yaitu suhu udara. Masyarakat Dayak Ngaju memanfaatkan rotan irit sebagai bahan baku kerajinan dan sebagai bahan konsumsi .